The Relationship of Cadre Formation to Increasing Reproductive Health Knowledge at Miftahul Huda Tasikmalaya Islamic Boarding School

Authors

  • Siti Arifah Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Sylvia Faridatulhuda Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Luluk Khusnul Dwihestie

DOI:

https://doi.org/10.31101/ijhst.v5i2.2960

Keywords:

formation of adolescent cadres, increased knowledge, reproductive health

Abstract

Reproductive Health is a serious problem that is often experienced throughout the life cycle that has become a concern for the government. The formation of adolescent cadres is one form of extension of health workers in conveying reproductive health information. This study aims to determine the formation of adolescent cadres to increase reproductive health knowledge at Miftahul Huda Tasikmalaya Islamic Boarding School, West Java. This  research design uses pre-experimental  research with one group pretest-posttest design. The data collection technique in this study used a total sampling  technique totaling 40 active adolescent students as administrators of Islamic boarding school health posts. The data collection tool in this study was a questionnaire that had been tested for validity and reliability with results of 0.850. The data collection method is carried out using primary data and secondary data. Data analysis using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon test. The results of this study show that there is an influence of the formation of adolescent cadres by providing reproductive health counseling on increasing reproductive health knowledge at Miftahul Huda Islamic Boarding School, Manonjaya Tasikmalaya with Wilcoxon's statistical test producing P 0.000 < (p 0.05). There is a significant influence on increasing reproductive health knowledge at Miftahul Huda Islamic Boarding School, Manonjaya Tasikmalaya. It is hoped that adolescent cadres can pass on reproductive health information to their peers so that they can improve adolescent reproductive health.  

References

Abrori, Hernawan, A. D. & Ermulyadi. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keputihan Patologis Siswi SMAN 1 Simpangan Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health, 1(6), 24–34.

Adiputra, M. S., Triasnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W. & Munthe, S. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan (R. Watrianthos & J. Simarmata (eds.); 1st ed., Vol. 111).

Astutiningrum, D., Riyanti, E. & Ernawati. (2022). Pembentukan Kader Kesehatan Remaja dan Peningkatan Pengetahuan tentang Menstrual Hygiene dengan Edukasi Pada Santriwati. Jurnal Empati, 3(1), 29–33.

BKKBN. (2012). Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi san Konseling Remaja dan Mahasiswa. Direktor Bina Ketahanan Remaja.

Dartiwen & Mira, A. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Remaja Dan Perimenopause (W. N. Cahyo (ed.); I). Deepublish Publisher.

Dkk, M. P. (2021). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In R. Watrianthos (Ed.), Jakarta: EGC. Yayasan Kita Menulis.

Halima, Raman, R. (2014). Persepsi Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Pondok Pesantren Manahilil Ulum Hidayiah Kaballangan Kabupaten Pinrang. Journal Kesehatan Masyarakat, 3(9), 41–47.

Hasan, Z. & Aryani, Y. (2020). Pembentukan Kelompok Kesehatan Reproduksi Pada Siswa MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Jurnal Ebima, 1(November), 1–7.

Hulu, V. T., Pane, H. W., Zuhriyatun, T. F., Munthe, S. A., Salman, S. H., Sulfianti, Hidayati, W., Hasnidar, Sianturi, E., Pattola & Mustar. (2020). Promosi Kesehatan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis.

Isnawati, I. A. & Yunita, R. (2019). Konsep Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa di Masyarakat (1st ed.). Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Kumalasari, I. & Andhyantoro, I. (2012a). Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. In Salemba Medika.

Kumalasari, I. & Andhyantoro, I. (2012b). Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Salemba Medika.

Maryam, A. (2020). Bahan Ajar Kesehatan Reproduksi. Universitas Indonesia Timur.

Mouliza, N. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di MTS Negeri 3 Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 545. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.912

Nasution, A., Parinduri, S. K., Asnifatima, A. & Saci, M. A. A. (2021). Peluang dan Tantangan Promosi Kesehatan Kader Kesehatan Remaja Kota Bogor. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(01), 46–54. https://doi.org/10.33221/jikm.v10i01.812

Nisa Mairo, Q. K., Rahayuningsih, S. E. & Purwara, B. H. (2015). Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Sidoarjo Jawa Timur. Majalah Kedokteran Bandung, 47(2), 77–83. https://doi.org/10.15395/mkb.v47n2.457

Notoadmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Metodologi Penelitian Kesehatan, 3.

Nurasalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Nuryasinta, C. (2018). Pengaruh Penyuluh Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pencegahan Seks Pranikah di SMA Negeri Sedayu,Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Rahayu, A., Noor, N. S., Yulidasari, F., Rahman, F. & Putri, A. O. (2020). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia. In A. Lia (Ed.), CV Mine (1st ed.). CV Mine. https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja (5th ed.). PT Raja Grafindo Persada.

SDKI. (2017. September). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 Buku Remaja. KEMENKES RI.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Alfabeta.

Sujarweni. (2016). Statistika Untuk Penelitian Kuantitatif. Graha Ilmu.

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Swarjana I Ketut. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap,Perilaku,Presepsi,Setres,Kecemasan,Nyeri,DukunganSosial,Kepatuhan,Motovasi,Kepuasan,Pandemi Covid-19,Akses Layanan -Lengkap Dengan Konsep Teori,Cara Mengukur Variavel,Dan Contoh Kuesioner. (R. Indra (ed.); 1st ed., Vol. 1). CV Andi Offset.

UNICEF. (2020). Manajemen Kebersihan Menstruasi Dan Pencegahan Perkawinan Anak (H. Umniyati (ed.)). Pimpinan Pusat Muslimat NU.

WHO. (2021). Rapid Assessment Of The Implementation Of Adolenscent Health Programmes In Countries Of South-East Asia Regional Summart. In WHO. WHO.

Widyastuti, Y., Rahmawati, A. & Purnamaningrum, Y. E. (2009). Kesehatan Reproduksi. KEMENKES RI.

Winarti, E. (2017). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan. Indomedia Pustaka.

Wirenviona, R. & Riris, I. D. C. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. In I. Hariastuti (Ed.), Airlangga University Press (1st ed.). Airlangga University Press. https://doi.org/10.24903/jam.v4i1.776

Yovita Febriana. (2017). Efektivitas Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 4 Kendari. Politeknik Kesehatan Kendari.

Yuliastini Fitria.,Fajriani Evaliana (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada. Jurnal Pengabdian Mayarakat Berkemajuan. 4(2), 47-51.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Arifah, S., Faridatulhuda, S., & Dwihestie, L. K. (2023). The Relationship of Cadre Formation to Increasing Reproductive Health Knowledge at Miftahul Huda Tasikmalaya Islamic Boarding School. International Journal of Health Science and Technology, 5(2), 183–191. https://doi.org/10.31101/ijhst.v5i2.2960

Issue

Section

Original Research

Citation Check

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.