Persepsi perempuan pekerja seks terhadap HIV-AIDS

Authors

  • Nurul Mahmudah Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.551
Abstract views 1648 times

Keywords:

persepsi, perempuan pekerja seks, HIV-AIDS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perempuan pekerja seks terhadap keseriusan HIV-AIDS. Metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif fenomenologi. Partisipan utama adalah perempuan pekerja seks yang berada di kota Yogyakarta sebanyak 7 partisipan dan 2 partisipan pendukung dalam penelitian ini adalah konselor VCT dan manager klinik PKBI DIY. Pemilihan partisipan dilakukan dengan tehnik snow ball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi keseriusan terkena HIV-AIDS yang dirasakan partisipan mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, lemas, sering batuk-batuk, sesak, bintik-bintik merah, mencret, pilek, rambut rontok, bau, panas, kadang juga tidak bisa dideteksi sampai akhirnya meninggal. 

References

Caska. (2010). Model Kepercayaan Kesehatan dalam Sistem Pengobatan Masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir, online, (jurnal.unpad.ac.id)

Direktorat Jenderal PP & PL. (2015). Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2015-2019, online, (http://www.depkes.go.id/resources/download/LAKIP%20ROREN/1%20perencanaan%20kinerja/Rencana%20Aksi%20Program%20PPPL.pdf.), diakses tanggal 17 Agustus 2016

Karma, C. (2014). HIV AIDS di Papua. Papua: KPA Propinsi Papua

Menkes RI. (2012). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 451/MENKES/SK/XII/2012, online, (pppl.depkes.go.id/asset/_regulasi/51_ SK%20RS%20Rujukan%202012.pdf.), diakses tanggal 19 September 2016

KPA. (2013). Faktor Risiko Infeksi HIV pada usia Muda di klinik VCT Yogyakarta, online, (etd.repository.ugm.ac.id.), diakses tanggal 17 Agustus 2016

Moleong, L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Menteri Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013, online, (pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/100_ Permenkes%20No%2021%20Tahun%202013%20Penanggulangan%20HIVAIDS.pdf.), diakses tanggal 17Agustus 2016

Rosenstock, I. and Becker, H.M. (1987). The Health Belief Model and Personal Health Behavior. New Jersey: Charles B. Slack Inc

Rosenstock, I. and Becker, H.M. (1990). The Health Belief Model and Personal Health Behavior. New Jersey: Charles B. Slack Inc

Sitepu, M. (2012). Pengaruh Pengetahuan Persepsi dan Motivasi PSK terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik IMS/HIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru, online, (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33649/7/Cover.pdf)

Sutrisna, Aang. (2013). Dampak HIV Pada Pendidikan Anak di Indonesia. Prosiding Child Poverty and Social Protection Conference. Jakarta

Syahrir, W. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT), online, (http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9517/WahyunitaSy ahrirK11110306.pdf?sequence=1)

Yusuf. (2018). Teori Kebutuhan Abraham Maslow. online. Jurnal managemen.

Downloads

Published

2018-06-12

How to Cite

Mahmudah, N. (2018). Persepsi perempuan pekerja seks terhadap HIV-AIDS. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 69–74. https://doi.org/10.31101/jkk.551

Issue

Section

Articles

SHARE THIS