Efektivitas core stability menurunkan nyeri pada myofascial low back pain

Penulis

  • Fitri Yani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jitu.3073

Kata Kunci:

myofascial low back pain, core stability exercise, nyeri

Abstrak

Nyeri punggung bawah adalah masalah nyeri musculoskeletal yang umum dialami pada tiap pekerja dengan kegiatan yang bersifat statis. Salah satu yang banyak ditemukan nyeri pinggang pada pekerja adalah kasus myofascial low back pain. Myofascial Low Back Pain Syndrome adalah permasalahan pada fascia dan otot paravertebral regio lumbal dengan didapatkan adanya trigger point yang timbul dari taut band yang berbentuk seperti jalinan tali dan lunak ketika dipalpasi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk masalah nyeri pada kasus ini adalah latihan core stability. Latihan ini sangat bisa dilakukan secara mandiri namun masih banyak penderita Myofascial low back pain belum mengetahui maupun tidak tahu cara melakukan latihan dengan benar. Indonesia sendiri belum ada penelitian lebih lanjut terkait keefektifan latihan Core stability pada kondisi Myofascial low back pain. Tujuan  penelitian:  untuk membuktikan apakah latihan  core stability efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada penderita Myofascial low back pain pada pembatik. Metode penelitian menggunakan desain experimental dengan pre-test dan post test grup selama 4 minggu dengan dosis intervensi 3 kali dalam seminggu dengan jumlah sampel 10 pembatik positif menderita myofascial low back pain.  Pengukuran nyeriImenggunakan Visual analogue scale dan dengan cara mengukur nyeri sebelum dan sesudah intervensi. Sampel dengan kriteria inklusi positif nyeri Myofascial low back pain dan kriteria eksklusi diantaranya subjek memiliki kelainan fraktur clavicula atau vertebra. Hasil:  Terjadi penurunan nyeri sebelum dan sesudah intervensi dengan selisih 3,76±0,65 (P=0,000) Kesimpulan: Core stability exercise efektif untuk menurunkan nyeri Myofascial low back pain pada pembatik Giriloyo. Peneliti memberikan edukasi kepada pembatik untuk bisa mengulang latihan core stability.

Referensi

Aguilera, I. 2014. IICoreIIStability ExerciseIILebihIBaik Meningkatkan AktivitasIFungsionalIDari Pada William’s FlexionIIExcerciseIIPada PasienIINyeriIPunggungIIBawah

Agus M, Artadana W, Sali I, Sujaya I. 2019. Hubungan Sikap Pekerja Dan Lama Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Di Industri Batu Bata Press. Skripsi. Politeknik Kesehatan Denpasar: Jurusan Kesehatan Lingkungan. Vol. 9 No.2.

Calliet, R., 2011.low Back Pain Syndrome, 3nd edition FA. Davis Company, Philadelphia.

Kapetanovic, A., Jerkovic, S., & Avdic, D. (2016). Effect of core stabilization exercises on functional disability in patients with chronic low back pain. Journal of Health Sciences, 6(1), 59-66. https://doi.org/10.17532/jhsci.2016.346

Kisner, C., Colby, L. A. 2017. Terapi Latihan: Dasar dan Teknik Ed 6, vol 2. Jakarta: EGC

Ramsook, R. R. and Malanga, G. A. (2012) ‘Myofascial low back pain’, Current Pain and Headache Reports, 16(5), pp. 423–432. doi: 10.1007/s11916-012-0290-y.

Suadnyana, Nurmawan, S. and Muliarta, I. M. (2017) ‘Core stability exercise Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Lanjut Usia di Banjar Bebengan’, Fakultas Kedokteran Universita Udayana, 000.

Wong, A. Y., Karppinen, J. and Samartzis, D. (2017) ‘Low back pain in older adults: risk factors, management options and future directions’, Scoliosis and Spinal Disorders, 12(1), pp. 1–23. doi: 10.1186/s13013-017-0121-3.

WHO. (2013). Low Back Pain: Priority Medicines For Europe And The World. WHO.

Wulan, M., Hilal, S. and Entianopa (2020) ‘Perbandingan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Batik Tulis dan Cap di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2020’, Indonesian Journal of Health Community, 1(1), pp. 1–5.

Diterbitkan

2023-04-18

Cara Mengutip

Yani, F. (2023). Efektivitas core stability menurunkan nyeri pada myofascial low back pain. Journal Physical Therapy UNISA, 3(1), 19–22. https://doi.org/10.31101/jitu.3073

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.