MENGGALI IDENTITAS KAWASAN MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING BERDASARKAN PENDEKATAN “COLLECTIVE MEMORY”

Authors

  • Ardiyanto Hadi N Program Studi Magister Teknik Arsitektur konsentrasi Desain Kawasan Binaan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v1i2.774

Keywords:

kawasan, Pathok Negoro, memori kolektif

Abstract

Sebagai kawasan yang memiliki nilai sejarah, kawasan Masjid Pathok Negoro menjadi salah satu penanda Keistimewaan Kota Yogyakarta yang dibangun atas dasar konsep sosio kultural dan religi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi memori-memori pembentuk kawasan yang melekat pada kawasan Masjid Pathok Negoro Plosokuning. Data yang didapatkan adalah memori fisik dan non fisik pembentuk identitas kawasan, dengan sumber data primer dan sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa memori pengalaman ruang kawasan masa lalu dan masa sekarang (meliputi memori fisik dan non-fisik), yang menjadi pembentuk identitas kawasan Masjid Pathok Negoro Plosokuning sebagai penanda Keistimewaan Kota Yogyakarta.

References

Cipta Karya (2018). Dokumen Perencanaan Masjid Pathok Negoro. Dinas Pekerjaan Umum DIY.

C. Boyer (1994). The City of Collective Memory: its historical imagery and architectural entertainments. Cambridge, Mass. : MIT Press, c1994.

C. Mougthin (1999). Urban Design Methods.

D. Ayu (2016). Pola Permukiman di sekitar Masjid Pathok Negoro Mlangi dan Plosokuning. Teknik Arsitektur UGM.

F. Sushardjanti (2013). Enhanching Virtual City with Collective Memory to Support Urban Design Learning. University of Sheffield School of Architecture.

H. Akbar (2017). Memori Kolektif Kota Bima Dalam Bangunan Kuno Pada Masa Kesultanan Bima: Sebuah Studi sebagai Langkah Awal Pelestarian Sejarah. Universitas Brawijaya.

Hristova (2010). The Collective Memory of Space: The Architecture of Remembering and Forgetting. Ryerson University.

Jahanbakhsh et al. (2015). Methods of Use of Collective Memory in Urban Design and Urban Regenration.

P. Yuksel (2014). Reconstruction of Collective Memory Through Spatial Representations of Izmir Waterfront Since the 1920s. Middle East Technical University.

Peraturan Daerah No 1 Tahun 2017. tentang Gaya Arsitektur Berciri Khas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peraturan Daerah No 2 Tahun 2017. tentang Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten.

Tata Ruang (2018). Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Sosial Budaya Satuan Ruang Strategis Masjid Pathok Negoro, Dinas Pekerjaan Umum DIY.

Undang-undang No 11 Tahun 2010. tentang Cagar Budaya.

Published

2018-09-18

How to Cite

N, A. H. (2018). MENGGALI IDENTITAS KAWASAN MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING BERDASARKAN PENDEKATAN “COLLECTIVE MEMORY”. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 1(2), 149–167. https://doi.org/10.31101/juara.v1i2.774

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.