KONFLIK KERUANGAN DI WILAYAH PESISIR GILI TRAWANGAN, LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31101/juara.v4i1.1307Kata Kunci:
konflik keruangan, wilayah pesisir, pariwisata, Gili TrawanganAbstrak
Referensi
Asikin, Zainal. (2014). Penyelesaian Konflik Pertanahan Pada Kawasan Pariwisata Lombok (Studi Kasus Tanah Terlantar di Gili Trawangan Lombok. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 239-249.
Budilestari, Ninik. (2014). Permasalahan Lingkungan di Sempadan Pantai Taman Wisata Perairan Gili. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 9(1), 91-107.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 57/Kepmen-KP/2014. (2014). Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Pulau Gili Ayer, Gili Meno dan Gili Trawangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014-2034.
Februari. Kemententerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Listriana, Kartika. (2009). Penentuan pusat pusat pengembangan di wilayah pesisir Pantai dan laut https://jchkumaat.wordpress.com/2007/02/18/pentingnya-pengelolaan-tata-ruang-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil/, diakses 11 April 2017
Millenium Ecosystem Assessment. (2005). Ecosystems and Well-Human Being Synthesis. Washington DC: Island Press.
Noorwahyuni, Afriyanti. (2016). Konflik Kepentingan Dalam Pemanfaatan Ruang di Kawasan Pesisir Canggu, Bali. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai Ke-2. p. 672-688. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara No 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2031. Desember. Dinas PUPR. Kabupaten Lombok Utara.
Pemerintah Provinsi NTB. (2013). Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2019. Desember. Bappeda. Provinsi NTB.
Pemerintah Provinsi NTB. (2014). Masterplan Delta Api Desa Gili Indah-Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Desember. Dinas Pariwisata. Provinsi NTB.
Putra Jaya, I Gede Fanny., dan I G. A. Oka Mahagangga (2018). Konflik Masyarakat Lokal Dengan Pengusaha Pariwisata Terkait Akses Pura Batu Mejan dan Setra Di Desa Canggu, Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 55-64.
Suartika, G.A.M. (2007). Perencanaan dan Pembangunan Keruangan: Perwujudan dan Komunikasi Antar Kepentingan dalam Pemanfaatan Lahan. Jurnal Permukiman Natah, 5(2), 62-108.
Suartika, G.A.M. (2010). Substansi Budaya Dalam Kebijakan Tata Ruang Bali. Jurnal Humaniora, 2(3), 313-326.
Utama, I Gusti Bagus Rai. (2013). Strategi Menuju Pariwisata Bali yang Berkualitas. Jurnal Kajian Bali, 03(02), 69-90.
UNCED. (1992). United Nations Conference on Environment and Development Rio de Janerio, Brazil, 3 to 14 June 1992. Agenda 21.
Zulkaidi, D. (1999). Pemahaman Perubahan Penggunaan Lahan Kota sebagai Dasar bagi Kebijakan Penanganannya. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota ITB, 10(2), 108-124.
Wangsa, I Made Liga., dan N. K. Aswin Dwijendra (2019). Konflik Kepentingan Dalam Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Pantai Padang Galak, Denpasar. Jurnal Ruang, 6(2), 171-186.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
With the receipt of the article by the JUARA and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Journal of JUARA. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta as the publisher of Journal of JUARA hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Journal of Health Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.