Hubungan Faktor Resiko Dengan Prediktor Preventif Diabetes Mellitus Pada Remaja

indah puspitasari; Muftadi Muftadi; Meria Woro L

doi:10.31101/jkk.1777

Authors

indah puspitasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh Bekasi, Indonesia
Muftadi Muftadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh Bekasi, Indonesia
Meria Woro L Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh Bekasi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.1777

Keywords:

Remaja, diabetes melitus, perilaku, nutrisi

Abstract

Prevalensi diabetes melitus semakin meningkat setiap tahun menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Berdasarkan usia, penderita diabetes melitus di Indonesia tidak hanya usia dewasa dan lansia namun juga terjadi pada remaja. Faktor resiko diabetes melitus pada remaja dapat berupa pola hidup, status nutrisi dan kegemukan. Penentuan faktor resiko diabetes mellitus pada remaja dapat dilakukan dengan skrining awal. Rerata skrining yang telah dilakukan menunjukan data yang hasil yang abnormal pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentififkasi hubungan faktor resiko dengan prediktor faktor preventif diabetes melitus pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja usia 15-18 tahun yang duduk di bangku SMA dengan jumlah sampel 161 remaja. Data penelitian diambil dengan cara membagikan kuesioner faktor resiko dan faktor prediktor preventif. Pengolahan data dilakukan melalui editing, coding dan tabulating yang dilanjutkan dengan analisa menggunakan uji multiple linear regression. P <0,05 ditetapkan sebagai tingkat signifikansi statistik. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara faktor resiko dengan faktor prediktor faktor preventif diabetes mellitus pada remaja dengan nilai P <0,05 yakni 0,042

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmadi, U. F. (2013) Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Amiri, E. Al, Abdullatif, M., Abdulle, A., Bitar, N. Al, Afandi, E. Z., & Parish, M. (2015). The prevalence , risk factors , and screening measure for prediabetes and diabetes among Emirati overweight / obese children and adolescents. 1â€“9. https://doi.org/10.1186/s12889-015-2649-6

Badan Pusat Statistik. 2016. Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Jakarta

Diabetes UK. 2010. Diabetes in the UK: Key Statistics on Diabates.

Gaidhane, S., Mittal, W., Khatib, N., Zahiruddin, Q. S., Muntode, P. A., & Gaidhane, A. (2017). Risk factor of type 2 diabetes mellitus among adolescents from rural area of India. 600â€“604. https://doi.org/10.4103/2249-4863.222025

Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.Kementerian Kesehatan RI (2017). Data dan Informasi: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018). Diakses melalui www.depkes.go.id/resources/download/Riskesdas2018.pdf

Kurniawan, I. (2010) â€žDiabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Lanjutâ€Ÿ, Majalah Kedokteran Indonesia, 60(12), pp.576â€“584.

Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik (7 ed., Vol. I).Jakarta: EGC.

K. Van Proeyen, K. Szlufcik, H. Nielens et al., â€œTraining in the fasted state improves glucose tolerance during fat-rich diet,â€ The Journal of Physiology, vol. 588, no. 21, pp. 4289â€“4302, 2010.

Lee, S., Foote, J., Wittrock, Z., Xu, S., Niu, L., & French, D. C. (2017). Adolescentsâ€™ perception of peer groups: Psychological, behavioral, and relational determinants. Social Science Research, 65, 181â€“194. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2016.12.005

Padilha De Lima, A., Bertoldo Benedetti, T. R., De Oliveira, L. Z., Bavaresco, S. S., & Rech, C. R. (2019). Physical activity is associated with knowledge and attitudes to diabetes type 2 in elderly. Journal of Physical Education (Maringa), 30(1), 1â€“10. https://doi.org/10.4025/jphyseduc.v30i1.3017

Malik VS, Popkin BM, Bray GA, DesprÃ©s J-P, Hu FB. (2010) Sugar-sweetened beverages, obesity, type 2 diabetes mellitus, and car-diovascular disease risk. Circulation. 2010;121:1356â€“64.Thisarticle provides evidence for links between sugar-sweetened bev-erages and disease.

Marine, D. (2015). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Pola Konsumsi dan Status Gizi Remaja Dengan Riwayat Orang Tua Diabetes Melitus (DM) dan Tidak Riwayat DM. (Dm), 179â€“183.

Moon, R. B. (2017) Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan terhadap Pola Hidup terkait Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja di Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta.

Smeltzer & Bare . (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.

Silalahi, L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal PROMKES, 7(2), 223. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.223-232

Sudaryanto, A., Setiyadi, Alis, N., & Frankilawati, Ayu, D. (2014). Hubungan antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan Kerja Puskesmas Nusukan, Banjasari. Prosiding SNST, (3), 19â€“24.

Spruijt-metz, D., Reilly, G. A. O., Cook, L., Page, K. A., & Quinn, C. (2014). Behavioral Contributions to the Pathogenesis of Type 2 Diabetes. https://doi.org/10.1007/s11892-014-0475-3

Widodo D, Ekowati Retnaningtyas, I. F. (2012). Faktor risiko timbulnya diabetes mellitus pada remaja smu. Jurnal Ners, 7 No. 1 Ap(77), 10.

Yanti. (2012). Gambaran pengetahuan remaja putri tentang resiko perkawinan dini dalam kehamilan di kelurahan tanjung gusta kecamatan medan Helvetia. (http://balitbang.pemkomedan.go.id).

Zheng, X., Qi, Y., Bi, L., Shi, W., Zhang, Y., Zhao, D., â€¦ Li, Q. (2020). Effects of Exercise on Blood Glucose and Glycemic Variability in Type 2 Diabetic Patients with Dawn Phenomenon. BioMed Research International, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/6408724