Program fisioterapi dalam pencegahan kecacatan fungsional pada pasien kusta dengan xerosis: Studi kasus

Penulis

  • Rizqi Mutia Andini Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Tiara Fatmarizka Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Arif Pristianto Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Teguh Prihastomo Unit Rehabilitasi Kusta Donorojo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jitu.2503

Kata Kunci:

kusta, xerosis, scrubbing, virgin coconut oil, exercise

Abstrak

Kusta disebut juga penyakit Morbus Hansen atau Lepra disebabkan adanya bakteri Mycobacterium Leprae. Penyakit ini menyerang kulit serta menyebabkan luka terhadap kulit, mati rasa, kerusakan saraf (sistem saraf perifer), melemahnya otot, melemahnya selaput lendir pada saluran pernafasan atas, serta melemahnya fungsi mata. Kusta terbagi menjadi dua yaitu Kusta Pausi Basiler atau Kusta tipe kering dan Kusta Multi Basiler atau Kusta tipe basah. Masing-masing memiliki klasifikasi tanda dan gejala yang berbeda. Ciri menonjol dari kusta adalah adanya xerosis yang merupakan suatu kondisi kekeringan pada lapisan epidermis kulit. Pada kondisi ini kulit mengalami bersisik, mengelupas, dan gatal. Studi Kasus ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan modalitas fisioterapi dalam memperbaiki kerusakan kulit dan mencegah kecacatan fungsional. Metode studi kasus ini berupa analitik eksperimental. Sampel penelitian dengan seorang penderita Kusta dengan xerosis di Unit Rehabilitasi Kusta Donorojo. Program fisioterapi berupa scrubbing, Virgin Coconut Oil (VCO), passive dan active movement exercise serta Ambulasi. Pengukuran menggunakan Prevention of Disability (POD) sebagai alat ukur kecacatan, Overal Dry Skin Score (ODSS) sebagai alat ukur tingkat Xerosis, Goniometer sebagai alat ukur lingkup gerak sendi, dan Foot and Ankle Disability Index (FADI) sebagai alat ukur kemampuan fungsional. Hasil program menunjukkan modalitas fisioterapi yang diberikan terprogram efektif memperbaiki kerusakan kulit dan mencegah kecacatan fungsional.

Biografi Penulis

Arif Pristianto, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Referensi

Andareto, O. (2015). Penyakit Menular di Sekitar Anda. Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=FR7nCgAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false

Brandsma, J. W. (2016). Rehabilitation of Leprosy Affected People: An Overview. Clin Dermatol. 34(1). 66-9. DOI: https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2015.10.015

Department of Health. (2015). Profile of Indonesia Health. The Ministry of Health Republic Indonesia. Indonesia. Department of Health.

Do Prado, C. Y., Do, R., Carvalho, L. C., Guarda, E. O., Santos, C. B. A., Fagundes, W. A., & Iunes, D. H. (2019). The Effect of Exercises and Insoles on The Feet in Leprosy Patients. Fisioter Pesqui, 26(3), 247-257. DOI: https://doi.org/10.1590/1809-2950/18003026032019

Fajriyah, N.N., Adriani, A., & Fatmawati. (2015). Efektivitas Minyak Zaitun untuk Pencegahan Kerusakan Kulit pada Pasien Kusta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1). DOI: https://doi.org/10.48144/jiks.v7i1.61

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/308/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kusta. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/Kepmenkes%2520Th%25202019%2520Nomor%2520308%2520tentang%2520PNPK%2520Kusta.pdf&ved=2ahUKEwi6lMrAsZj4AhWiTGwGHX9XAkYQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw3QSD0Wg2eAevRIaa0ElvWl

Mubarak, R. (2018). Efektivitas Latihan Berjalan Terhadap Kapasitas Fungsional dan Fungsi Keseimbangan Pada Calon Jemaah Haji Dewasa Sehat. Jakarta: Universitas Indonesia. Retrieved from

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/45798&ved=2ahUKEwjXpKrltJj4AhVjS2wGHV2-ByIQFnoECBAQAQ&usg=AOvVaw1ThiVLzzJ-NfKa85hmWX9a

Mustiko, P. L., & Pristianto, A. (2021). Program Exercise Therapy dan Edukasi pada Pasien Post Hip Arthroplasty di Ruang Rawat Inap RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso: A Case Report. Physio Journal, 1(2), 29-37. Retrieved from https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/PHYSIO/article/view/799/352

Nevin, K. G., & Rajamohan, T. (2010). Effect of Topical Application of Virgin Coconut Oil on Skin Components and Antioxidant Status During Dermal Wound Healing in Young Rats. Skin Pharmacol Physio, 23(6), 290-7. DOI: https://doi.org/10.1159/000313516

Nindawi., Susilawati, E. F., & Iszakiyah, N. (2021). Efektivitas Latihan Range of Motion (ROM) Aktif terhadap Tonus Otot Ekstremitas Bawah dan Rentang Gerak Sendi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Politeknik Negeri Madura. 11(1). DOI: https://doi.org/10.24929/fik.v11i1.1246

Parker, J. C., Scharfbilig, R. W., & Jones, S. (2018). Effectiveness of Two Moisturizers in The Treatment of Foot Xerosis. Journal of the American Podiatric Medical Association, 108(6). 458-465. DOI: https://doi.org/10.7547/16-119

Pristianto, A., Wijianto., & Rahman, F. (2018). Terapi latihan Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Siswanto., Asrianti, T., & Mulyana, D. (2020). Neglected Tropical Disease Kusta Epidemiologi Aplikatif. Mulawarman University Press. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/6027/buku%2520Sis%25202020%2520kusta%2520edit.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed%3Dy&ved=2ahUKEwiZlNaetpj4AhXBQ3wKHeQWArYQFnoECBUQAQ&usg=AOvVaw32-A_KBHg3UlgoXbPtES-c

Song, S. P., Lv, C. Z., Feingold, K. R., Hou, Q. N., Li, Z. Y., Guo, C. Y., Elias, P. M., & Man, M. Q. (2009). Abnormalities in Stratum Corneum Function in Patients Recovered from Leprosy. Skin Pharmacology and Physiology, 22(3). 131-6. DOI: https://doi.org/10.1159/000189802

Tjay, T. H. & Rahardja, K. (2002). Obat-obat Penting : Kasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Jakarta. Retrieved from https://onesearch.id/Author/Home?author=Tjay%2C+Tan+Hoan

Veen, N. H. J. V., Meima, A., & Richardus, J.H. (2006). The Relationship Between Detection Delay and Impairment in Leprosy Control. Lepr Rev. 77(4). 356-365. Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17343222/

Widiantoro, R. (2018). Program Ambulasi Dini Terhadap Perubahan Frekuensi Pernapasan Pasien Post Operasi. Jurnal Wawasan Kesehatan, 3(2). 63-70. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://stikessantupaulus.e-journal.id/JWK/article/download/44/28/&ved=2ahUKEwikms-xtZj4AhVOZWwGHXZNBccQFnoECAsQAQ&usg=AOvVaw3DR2mVZVxZVZjQU9ocHDMC

Winarti, S., Jariyah, S., & Purnomo, Y. (2007). Preparation of Enzymatic Method Using Crude Papain. J Agric Technol., 8(2). Diakses dari https://jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/241

Yusuf, Z. K., Paramata, N. R., & Dulahu, W. Y. (2019). The Effect of VIirgin Coconut Oil Against Skin Treatment of Leprosy Patients. Asian J Pharm Clin Res., 12(10). 259-261. DOI: https://doi.org/10.22159/ajpcr.2019.v12i10.35220

Zainuddin, N., Shah, N. A., & Salim, R. (2016). Effects of Virgin Coconut Oil as Adjunct Therapy in The Treatment of Allergic Rhinitis. J Clin Health Sci., 1(1). DOI: https://doi.org/10.24191/jchs.v1i1.5850

File Tambahan

Diterbitkan

2022-04-05

Cara Mengutip

Andini, R. M., Fatmarizka, T., Pristianto, A., & Prihastomo, T. (2022). Program fisioterapi dalam pencegahan kecacatan fungsional pada pasien kusta dengan xerosis: Studi kasus. Journal Physical Therapy UNISA, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.31101/jitu.2503

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.