Karakteristik Jalur Pedestrian Di Kota Makassar yang berwawasan Lingkungan pada Kawasan Pusat Bisnis Terpadu

Penulis

  • Rohana Rohana Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2893

Kata Kunci:

jalur pedestrian, karakteristik, lingkungan

Abstrak

Jalur pedestrian area lapangan Karebosi, tidak diimbangi penyediaan sarana dan prasarana, sehingga mengalami degradasi fungsi ruang. Tujuan penelitian, untuk mengetahui karakteristik jalur pedestrian, merumuskan general konsep perwujudan berwawasan lingkungan. Menggunakan metode survey pendekatan kolaboratif, dideskripsikan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan, karakteristik fisik, perilaku, dan lingkungan, dipengaruhi oleh faktor kenyamanan, keamanan dan pemanfaatan lahan tidak berfungsi efektif. Jalur dimanfaatkan sebagai area parkir, terutama di segmen A yang terkoneksi dengan segmen B. Penataan street funiture serta continuitas jalur mempengaruhi kenyamanan. Untuk penerapan wawasan lingkungan, dilakukan penataan beberapa jalur yang menjadi faktor penghalang, melakukan pengembangan aspek berkelanjutan, sesuai perwujudan P2KH.

Biografi Penulis

Rohana Rohana, Universitas Muhammadiyah Makassar

Arsitektur

Referensi

Anggriani, Niniek. (2009). Pedestrian Ways Dalam Perancangan Kota. Yayasan Humaniora. http://eprints.upnjatim.ac.id/2605/.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Calhoun, J.F dan Acocella, J.R. (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Press.

Larson, L.R., Stedman, R.C., Cooper, C.B., & Decker, D.J. (2015). Understanding The Multi-Dimensional Structure Of Pro-Environmental Behavior. Journal of Environmental Psychology, 43, 112–124. DOI:10.1016/j.jenvp.2015.06.004

Lynch, Kevin. (1981). A Theory of Good City Form. Cambridge, MA : MIT Press.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan. (2014). “Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan.†JDIH, Database Peraturan. 2014. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/128205/permen-pupr-no-03prtm2014-tahun-2014.

Riadi, Muchlisin. (2020). “Pedestrian (Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Jenis, Elemen Dan Kriteria).†KAJIANPUSTAKA.COM. 2020. https://www.kajianpustaka.com/2020/07/pedestrian-jalur-pejalan-kaki.html.

Rohana, Muhammad Ardi, Muh. Ichsan Ali, and Hamkah. (2022). “The Application of the Concept Walkability in The City of Makassar In Terms of Behavioral Aspects.†Proceedings of the 1st World Conference on Social and Humanities Research (W-SHARE 2021) 654 (Figure 1): 119–23. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220402.026.

Scannell, Leila, & Gifford, Robert. (2014). The Psychology of Place Attachment. Diakses 10 November 2021.

Sugiyono. (2003). Metode penelitian administrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Uitto, J. et. Al. (2015). Keloids: The paradigm of skin fibrosis - Pathomechanisms and treatment. Matrix Biol, (51): 37-. 46.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Rohana, R. (2023). Karakteristik Jalur Pedestrian Di Kota Makassar yang berwawasan Lingkungan pada Kawasan Pusat Bisnis Terpadu. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 6(2), 9–22. https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2893

Citation Check

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.